Catatan Akhir Tahun Perkembangan Startup Indonesia 2023

Jakhoster Blog – Perkembangan Startup Indonesia 2023 berdasarkan pantauan Jakhoster di Tech in Asia Indonesia, terdapat beberapa fenomena yang memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem startup teknologi di Indonesia sepanjang tahun 2023. Beberapa di antaranya melibatkan:

1. Tren Investasi dalam Sektor Lingkungan Hijau dan ESG:
   • Mencakup pemanfaatan energi terbarukan, adopsi motor listrik, tren ekonomi sirkuler, dan upaya penanganan iklim.
   • Sepanjang tahun 2023, tercatat sedikitnya 9 kegiatan investasi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hijau dan ESG. Meskipun jumlahnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 18 kegiatan investasi di sektor lingkungan hijau, namun besaran nominal pendanaan yang diumumkan untuk sektor energi terbarukan pada tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2022.
     
2. Tren Adopsi Kecerdasan Buatan (AI) di Pengembangan Produk Startup Lokal:
   • Mencerminkan pergeseran menuju pemanfaatan teknologi AI dalam pengembangan produk oleh startup lokal di Indonesia.
     
3. Efisiensi dan Pemutusan Hubungan Kerja oleh Perusahaan Teknologi:
   • Terjadi secara berkelanjutan, di mana beberapa perusahaan teknologi di Indonesia melibatkan efisiensi dan pemutusan hubungan kerja.
     
4. Tren Konsolidasi Bisnis dari Pelaku Bisnis Teknologi:
   • Melibatkan upaya bertahan dari kondisi tech winter, di mana para pelaku bisnis teknologi berusaha untuk mengkonsolidasikan bisnis mereka.

Dalam kurun waktu 2023, perkembangan startup Indonesia banyak mengalami fenomena dan ini mencerminkan perubahan dinamika ekosistem startup teknologi di Indonesia, dengan fokus pada investasi berkelanjutan dalam sektor berkelanjutan, peningkatan adopsi teknologi AI, serta tantangan dan perubahan dalam manajemen sumber daya manusia dan bisnis secara keseluruhan.

Masih Banyak Berita Pemutusan Hubungan Kerja

Tech in Asia juga mencatat lebih dari 20 berita pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi sepanjang tahun 2023 di kalangan perusahaan teknologi dan startup di Indonesia.

Serangkaian peristiwa ini memberikan gambaran bahwa fenomena siklus tech winter, yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir, masih berlanjut dan memberikan dampak signifikan di dalam ekosistem bisnis teknologi Indonesia.